Secara fisik, stick tipe wood memiliki gagang (atau shaft) yang lebih panjang dibanding stick tipe lainnya. Tujuan dari penggunaan wood ini adalah untuk mendapatkan jarak pukulan yang jauh. Oleh karena itu, power sangat dibutuhkan saat menggunakan driver agar mendapatkan jarak yang maximal.
Seperti sudah disebutkan di artikel sebelumnya, untuk stick tipe wood secara umum terbagi dua: Driver dan Fairway Wood.
1. Driver
Driver adalah tipe wood yang digunakan saat pertama kali tee-off. Driver sering disebut juga wood-1. Karena ini adalah stick yang paling pertama digunakan dalam permainan, maka jarak pukulan ketika menggunakan Driver adalah jarak yang paling jauh dibandingkan stick tipe lainnya.
Ukuran Driver ditentukan dari volume kepalanya yang biasanya diukur dalam satuan cc. Selain itu, sudut kemiringan kepala (atau loft) juga menjadi dasar pemilihan Driver. Untuk pemula, hal ini belum terlalu banyak berpengaruh. Yang penting, hit that Driver very hard to get that maximum distance.
Selain volume dan loft, sebenarnya kekuatan shaft juga menjadi dasar pertimbangan memilih Driver. Terdapat dua jenis shaft, yaitu tipe regular dan stiff. Kalau saya tidak salah, untuk orang dengan power besar disarankan menggunakan tipe stiff agar shaft tidak mudah patah. CMIIW ya.
2. Fairway Wood
Adalah tipe wood yang digunakan selain saat di tee-off. Penggunaan Fairway Wood dilakukan apabila jarak bola dari green masih terlalu jauh untuk di-cover oleh stick tipe Iron. Jadi biasanya digunakan pada pukulan kedua, setelah tee-off dengan Driver.
Ukuran kepala Fairway Wood lebih kecil daripada Driver, dengan panjang shaft yang juga lebih pendek.
Fairway Wood yang biasa digunakan adalah Wood-3 dan Wood-5, walaupun kata wikipedia ada juga Wood-4 dan Wood-7 (tapi saya belum pernah denger dua tipe Wood ini).
Loh, di Gambar Ada Wood-7
Cara Memilih Wood Yang Baik
Sekarang sudah tahu tentang Wood dan kegunaannya. Selanjutnya, bagaimana cara memilih Wood yang baik ya? Iya, ini saya nanya. Saya kan pemula. Jadi belum terasa bedanya volume kepala dan loft itu tadi :D kalau dari stiffness shaft sih udah kerasa. Saran saya kalau untuk pemula sih ya, gunakan yang ada saja dahulu. Yang utama adalah working on that swing. Perfect the swing, setelah itu baru deh cari-cari feeling dari stick-nya. The stick (kalau bahasa inggris pakenya club sih, bukan stick). The club is just the tool. What matter is the man (or woman) behind that tool, and that perfect swing.
Seri pengenalan stick golf / golf club lainnya: